Hukuman bagi Pencuri Sendal
NAMA:TEGUH SOLIHIN.
KELAS: X AL-KINDI.
TUGAS ANEKDOT(BAHASA INDONESIA)
Dibawah ini merupakan Struktur-struktur teks Anekdot
1. Abstraksi
Pada suatu sore, Bejo sedang asik memakan soto di warung makan favoritnya. Dengan lahap Bejo memakan soto bakso tersebut mangkuk demi mangkuk, sehingga kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis.
Seusai kenyang karena makan bakso, Bejo dengan perut menggelembung bergegas pulang. Ditengah perjalanan bejo mengalami kecelakaan. Untunglah, kecelakaan tersebut tidak melukai Bejo, namun apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sandal bejo.
Seusai kenyang karena makan bakso, Bejo dengan perut menggelembung bergegas pulang. Ditengah perjalanan bejo mengalami kecelakaan. Untunglah, kecelakaan tersebut tidak melukai Bejo, namun apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sandal bejo.
2. Orientasi
Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. Sangat sakit rasanya kaki Bejo bila harus berjalan tanpa alas kaki. Deritanya bertambah karena kenyataan rumahnya masih jauh. Akhirnya Bejo memilih pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal, namun apa daya, uangnya hanya sisa 500 rupiah.
Dengan wajah berasap, Bejo pulang dengan tangan hampa, ia sadar, setelah pergi ke toko untuk membeli sendal, jaraknya ke rumahnya semakin jauh. “Duh, kalau begini kakiku bisa jadi ceker ayam!”
3. KrisisMendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri sendal di masjid, Bejo hendak mengambil sendal terbaik di masjid saat itu. Sambil menguntit ia memastikan setiap orang sedang beribadah, jadi ketika mereka sibuk beribadah.
Ternyata rencananya berjalan mulus, ia berhasil mendapatkan sandal berwarna ungu – sandal terbaik di masjid itu. Bergaya seolah ia pemilik sandal itu, ia langsung menggunakan sandal itu.
Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo telah mencuri sandalnya, “Woi, maling, maling sendal!” Teriak pemilik sendal tersebut. Seperti ibu-ibu yang mengejar diskon 50%, pemilik sandal tersebut lari mengejar Bejo. Terjadilah kejar-kejaran, apes sekali Bejo, perut Bejo yang buncit membuatnya mudah tertangkap.
4. Reaksi
Tidak diduga bagi Bejo, bahwa pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.
“Kenapa kamu mencuri sendal?” Tanya polisi
“ Saya... tidak punya uang untuk membeli sendal” Sahut Bejo
“Baiklah, kamu akan saya bawa ke pengadilan”
Sial sekali bagi Bejo, hal sepele seperti ini membuatnya harus terseret ke meja hijau.
“Kenapa kamu mencuri sendal?” Tanya polisi
“ Saya... tidak punya uang untuk membeli sendal” Sahut Bejo
“Baiklah, kamu akan saya bawa ke pengadilan”
Sial sekali bagi Bejo, hal sepele seperti ini membuatnya harus terseret ke meja hijau.
“Baiklah, Bejo, umur 20 tahun, telah terbukti mencuri sendal seharga 30.000 rupiah. Dengan ini Bejo dihukum 5 tahun penjara.” Jelas hakim
5. Koda
“Lho?! Pak, ini tidak adil, mengapa masa hukuman saya lebih banyak daripada koruptor?”
“....”
“...Ya tentu lah, kamu mencuri sendal sehingga merugikan seseorang 30.000 rupiah. Kalau koruptor mencuri uang 2 miliar sehingga merugikan 200 juta rakyat Indonesia, nah kalau dihitung koruptor hanya merugikan 50 perak tiap orang”
"$#$&!@" mendadak pikiran Bejo konslet.
PENALARAN:
Bejo sedang asik memakan soto di warung makan favoritnya.Seusai kenyang karena makan bakso, Bejo dengan perut menggelembung bergegas pulang. Ditengah perjalanan bejo mengalami kecelakaan.kecelakaan itu memakan korban yaitu sandal bejo.Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. sakit rasanya kaki Bejo .
Akhirnya Bejo memilih pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal, namun apa daya, uangnya hanya sisa 500 rupiah.Bejo pulang dengan tangan hampa, ia sadar, setelah pergi ke toko untuk membeli sendal, jaraknya ke rumahnya semakin jauh. “Duh, kalau begini kakiku bisa jadi ceker ayam!”
Mendadak Bejo mempunyai ide. berniat untuk mencuri sendal di masjid.Sambil menguntit ia memastikan setiap orang sedang beribadah, jadi ketika mereka sibuk beribadah.ia berhasil mendapatkan sandal berwarna ungu – sandal terbaik di masjid itu.
Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo telah mencuri sandalnya, “Woi, maling, maling sendal!” Teriak pemilik sendal tersebut. Seperti ibu-ibu yang mengejar diskon 50%, pemilik sandal tersebut lari mengejar Bejo. Terjadilah kejar-kejaran, apes sekali Bejo, perut Bejo yang buncit membuatnya mudah tertangkap.
pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi
“Kenapa kamu mencuri sendal?” Tanya polisi
“ Saya... tidak punya uang untuk membeli sendal” Sahut Bejo
“Baiklah, kamu akan saya bawa ke pengadilan”
“ Saya... tidak punya uang untuk membeli sendal” Sahut Bejo
“Baiklah, kamu akan saya bawa ke pengadilan”
“Baiklah, Bejo, umur 20 tahun, telah terbukti mencuri sendal seharga 30.000 rupiah. Dengan ini Bejo dihukum 5 tahun penjara.” Jelas hakim
“Lho?! Pak, ini tidak adil, mengapa masa hukuman saya lebih banyak daripada koruptor?”
“...Ya tentu lah, kamu mencuri sendal sehingga merugikan seseorang 30.000 rupiah. Kalau koruptor mencuri uang 2 miliar sehingga merugikan 200 juta rakyat Indonesia, nah kalau dihitung koruptor hanya merugikan 50 perak tiap orang”
mendadak pikiran Bejo konslet
KESIMPULAN:
Bejo merupakan orang yang ceroboh,dalam melakukan segala tindakan seharusnya bejo memikirkan dampak yang dapat berpengaruh terhadap orang lain. Apa saja yang namanya koruptor ataupun pencuri,tetap saja mereka melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain.
TERIMAKASIH kepada semua pihak yang telah membantu saya,terutama kepada http://iwanttohappierever.blogspot.com/2015/01/Contoh-anekdot-tema-hukum-struktur.html...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar